SMADEL – (30/10/2023) Untuk yang pertamakali telaksanakannya parade 1000 puisi di SMA WAHAS MODEL, Parade 1000 puisi ini merupakan event yang pertama kali dilaksanakan di sekolah SMA WAHAS MODEL ini, Tepat pukul 19.00 WIB telah dibuka acara parade puisi dengan musik gamelan, di samping itu sebelum puncak acara parade puisi, guru-guru menyampaikan kepada seluru siswa siswi untuk membuat 3 puisi per siswa degan tema yang berbeda dan sudah ditentukan oleh guru yaitu : perjuangan, kemanusiaan, kepemuadaan, pendidikan, dan keritik sosial.
Untuk lebih memeriahkan puncak acara malam ini dipilihnya siswa siswi dengan kategori puisi terbaik untuk di dengar langsung oleh penyair terkenal dari Madura yaitu Bpk. KH. D. Zawawi Imron, dan disampaikannya tausiyah oleh Bpk.KH.D Zawawi Imron yamg berisi “kita harus mengikuti kiai dan para ulama karena ulama ahli waris nabi. Santri berasal dari kata sastri,sunan Ampel dan juga sunan sunan yang lain ketika mengajar, muridnya juga disebut sastri yaitu orang orang yang belajar kalimat suci dan indah namun karena lidahnya orang Jawa yang susah menyebut kata sastri makanya disebutnya santri, guru itu jasanya seperti tumpukan emas yang lebih besar dari gunung Semeru,jadi hormatilah gurumu karena anak yang berani dengan gurunya itu ilmunya tidak manfaat, itu yang pertama,yang kedua anak yang berani dengan gurunya ketika bicara tidak akan di reken oleh orang lain,dan yang ketiga anak yang berani dengan gurunya matinya suul Khotimah jadi hormatilah gurumu,dan cintailah nabimu agar di akhirat nanti bisa berjumpa dengan beliau, setiap muslim wajib membela negara untuk melawan penjajah,setiap muslim yang mati melawan penjajah mereka mati syahid di jalan Allah, kita harus cinta tanah air karena hubbul Wathon minal iman cinta tanah air sebagian dari iman,kenapa kita harus cinta tanah air? Kita minum air menjadi darah kita, bila kita mati kita akan kembali kepelukan bumi indonesia kita akan membusuk ditanah indonesia jadi tidak ada alasan untuk tidak mencintai Indonesia,jangan kau kotori tanah air ini dengan kemaksiatan karena tanah air kita tempat bersujud untuk kita”.
Ada pula harapan langsung dari Bpk. KH. D. Zawawi Imron untuk sekolah SMA WAHAS MODEL yaitu “Anak-anak selalau terus belajar, dan selalu bersikan hati dan fikiran untuk selalu fukses dan serjaya selalu. Terang Bpk. KH. D.Zawawi Imron