Info Sekolah
Senin, 13 Okt 2025
  • Modern Religius Kompetitif | Sekolah Model Berkarakter Penuh Prestasi

Pembukaan PKL Agropreneur SMA Wahid Hasyim Model: Membangun Generasi Emas Melalui Inovasi Pertanian

Diterbitkan : - Kategori : Umum

Smadel, 2025 – SMA Wahid Hasyim Model Karanggeneng kembali menggelar kegiatan tahunan PKL Agropreneur yang menjadi bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam bidang Kewirausahaan. Tahun ini, PKL Agropreneur mengusung tema “Agropreneur Berkelanjutan Menuju Generasi Emas Melalui Inovasi Pertanian” dan telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya.

Kegiatan pembukaan PKL Agropreneur 2025 ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, yaitu Ketua LPPNU Kabupaten Lamongan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, Bapak Artiadi Kristia Nugraha, S.T  serta para mentor/pemilik lahan. Acara dibuka dengan serangkaian kegiatan, dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan perwakilan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lamongan, serta sambutan Ketua LPPNU Lamongan, Bapak Benu Nuharto. Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Wahid Hasyim Model yang secara resmi membuka kegiatan ini. Acara diakhiri dengan doa penutup sebelum dilanjutkan dengan koordinasi dan mentoring bersama GPL dan mentor di lokasi masing-masing.

Pada tahun ini, PKL Agropreneur mengalami pengembangan dengan adanya penambahan lokasi praktik. Beberapa komoditas pertanian baru yang menjadi bagian dari program ini meliputi budidaya melon, blewah, jamur, durian, mangga premium, tomat, bebek, madu, domba, burung puyuh, dan ayam. Penambahan lokasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih luas bagi siswa dalam memahami berbagai aspek agropreneurship.

Respon positif datang dari para mentor yang menjadi pemilik lahan. Salah satunya, Bu Rumikah, pemilik lahan Melon Amanda, mengungkapkan kebahagiannya dalam membimbing para siswa. “Senang sekali mengajar anak-anak karena berbeda generasi ya. Anak-anak sekarang itu kan jarang menyentuh sawah, jadi melihat mereka mendapatkan hal baru di lahan itu sangat menyenangkan. Terlihat mereka sangat berusaha untuk belajar dengan baik secara langsung,” ujarnya.

PKL Agropreneur tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan siswa pada dunia pertanian, tetapi juga membentuk jiwa kewirausahaan mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan swasembada pangan. Program ini menjadi sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha pertanian, dan lembaga pendidikan.

Dalam kesempatan ini, Bapak Artiadi Kristia Nugraha, S.T dari DISNAKER turut memberikan motivasi kepada para siswa. Beliau menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga membutuhkan ketekunan dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha.

Dengan berbagai inovasi dan dukungan dari berbagai pihak, PKL Agropreneur di SMA Wahid Hasyim Model diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi generasi muda dalam memahami dan mengembangkan potensi di bidang agropreneurship.