SMADEL–Sebagai salah satu upaya dalam membentuk wirausaha muda dibidang pertanian, SMA Wahid Hasyim Karanggeneng bersama Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) kembali melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) Agropreneur dan Home Industry di Tahun 2023. Grand Opening PKL ini dilaksanakan tepat hari ini, tanggal 09 Februari 2023 dan dibuka secara langsung oleh Bapak Fuji Cahyono, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Acara pembukaan PKL Agropreneur dan Home Industry dihadiri oleh Ketua LPPNU Kabupaten Lamongan yaitu Bapak Benu Nuharto, para mentor atau pemilik lahan dari setiap bidang praktik, dewan guru serta siswa siswi SMA Wahid Hasyim Model.
PKL Agropreneur dan Home Industry adalah sebuah program yang dicanangkan oleh SMA Wahid Hasyim Model Karanggeneng bersama LPPNU Kabupaten Lamongan sebagai upaya dalam memfasilitasi kreativitas para pelajar untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian. Adapun yang menjadi sasaran program tersebut adalah siswa siswi yang duduk di bangku kelas XI. Mereka dibagi menjadi 18 kelompok dengan bidang praktik yang berbeda, mulai dari budidaya ikan lele, ikan sombro, lebah madu, brokoli, selada, melon golden, cabe, tomat, peternakan ayam broiler, kambing hingga praktik pembuatan susu kedelai, beras kencur, tahu dan tempe. Pelaksanaan PKL pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya saja untuk tahun ini terdapat penambahan beberapa bidang praktik baru seperti budidaya lebah madu, selada, pembuatan beras kencur, dan susu kedelai.
Perlu diketahui bahwa Lembaga Pendidikan SMA Wahid Hasyim Model terletak di wilayah yang memiliki potensi dalam bidang pertanian yang sangat baik. Mata pencaharian di wilayah sekitar juga masih didominasi oleh bidang pertanian. Namun ironisnya banyak sekali generasi muda yang enggan terjun ke sektor pertanian dan memilih untuk mencari bidang pekerjaan pada sektor non-pertanian. Oleh karena itu, melalui program PKL Agropreneur dan Home Industry dapat memberikan edukasi kepada para siswa yang merupakan bagian dari generasi muda untuk terjun ke bidang pertanian dan Mengikis stigma negatif akan dunia pertanian yang konvensional. Banyak generasi muda yang menganggap bahwa pertanian identik dengan pekerjaan yang sulit dan tidak menjanjikan, padahal dalam perkembangannya, dengan kemudahan teknologi dan kreativitas yang tinggi pada generasi muda, sektor pertanian pun dapat memberikan peluang baru untuk menjadi seorang wirausaha.
“Mayoritas penduduk di sini adalah petani, banyak dari orang tua kita adalah petani, namun sebagian dari mereka belum mengenal teknologi pertanian. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam bidang pertanian khususnya di Kabupaten Lamongan” tutur Ketua LPPNU, Benu Nuharto dalam acara pembukaan PKL Agropreneur dan Home Industry 2023 di Gedung SMA Wahid Hasyim Model Karanggeneng.
Melalui program PKL Agropreneur dan Home Industry diharapkan dapat mewujudkan regenerasi dalam bidang pertanian dan mampu meningkatkan sumberdaya manusia di pedesaan. Sehingga, pertanian tidak lagi dianggap sebagai sektor pekerjaan yang kuno, namun sebaliknya, pertanian akan menjadi lapangan pekerjaan yang prospektif di wilayah pedesaan dan akan berdampak pada penurunan angka pengangguran dan urbanisasi.