SMADEL–Sabtu (20/05), SMA Wahid Hasyim Model Sumberwudi menggelar pameran (Expo) produk hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) berbasis Agropreneur dan Home Industry. Tahun 2023 ini adalah tahun kedua SMA Wahas Model mengadakan PKL yang bekerjasama langsung dengan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Lamongan. Bedanya, untuk tahun ini ditambah beberapa tempat yang bergerak di industri rumahan (home industry), namun masih berkaitan dengan produk pertanian. Seperti pengolahan jamu herbal, susu kedelai, tempe, dan tahu.
“Alhamdulillah LPPNU telah menjalin kerjasama kedua kalinya. PKL tahun ini berjalan dengan sukses dan lebih baik daripada tahun lalu, ditinjau secara keaktifan peserta dan pelaporan. Semoga tahun depan bisa kita laksanakan kembali,” ujar Benu Nuharto, S.Pd selaku ketua LPPNU Kab Lamongan dalam sambutan pembukaan Expo.
Dr. H. Ahmad Zakki Fuad, Kepala SMA Wahas Model saat membuka acara menerangkan bahwa kegiatan praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan sejalan dengan kurikulum merdeka, yakni program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kegiatan semacam ini dapat menambah semangat siswa, agar tidak hanya duduk membaca buku di kelas saja. Sehingga skill yang dimiliki dapat meningkat. Banyak kegiatan di luar kelas yang harus diberikan kepada siswa, agar sejalan dengan kurikulum merdeka sekarang ini. Di mana SMA Wahas ini merupakan SMA rasa SMK,” papar Pak Zakki.
PKL yang berlangsung mulai tanggal 09 Februari hingga 30 April 2023 ini diikuti oleh 133 siswa, 14 guru pendamping lapangan, dan 21 mentor yang membantu membimbing selama praktik di 18 lahan di wilayah sekitar sekolah. Mulai dari tempe, tahu, susu dedelai, beras kencur, melon golden, rock melon, telur puyuh, telur asin, kambing, ikan patin, ikan lele, ikan sombro, brokoli, tomat, selada hidroponik, ayam broiler, dan lebah madu.
Adapun pengunjung Expo di antaranya dari siswa-siswi SMP sekitar, bapak/ibu guru dan siswa-siswi kelas X SMA Wahas Model. Kegiatan ini berjalan sangat meriah dan melatih ketrampilan siswa dalam mendesain stand Expo, belajar marketing, mempromosikan produk, dan kerjasama kelompok.
Hilmiyah Mahardini, M.Sos. selaku wakil kepala sekolah dan juga guru pendamping lapangan menutup kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan diikuti tepuk tangan oleh seluruh peserta PKL.
“Anak-anak sekalian, saya mewakili panitia dan bapak/ibu guru semua mengapresiasi kinerja kalian semua. Saya tahu ada jeripayah di balik suksesnya acara ini, yang tentu membuahkan hasil yang membanggakan. Sukses buat semuanya, dan dengan ini kegiatan PKL Agropreneur dan Home Industry saya nyatakan ditutup!” pungkas Bu Dini. (hsn)