SMADEL–Kamis (15/09) siswa-siswi SMA Wahid Hasyim Model Sumberwudi Karanggeneng Lamongan mulai melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan P5 ini tentu dimaksudkan untuk mendukung kesuksesan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan. Di mana P5 ini merupakan bagian dari struktur Kurikulum Merdeka selain pembelajaran intrakurikuler. Melalui P5, sekolah dapat memberikan pengalaman pembelajaran langsung sesuai dengan karakteristik lingkungan sekitar agar siswa-siswi memiliki kompetensi global dan berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun penerapan pendekatan proyek yang disarankan dalam pengembangan P5 dapat diawali dengan melakukan observasi atau penyelidikan tentang topik-topik yang dipilih siswa-siswi sesuai dengan minat dan kebutuhannya masing-masing. Berdasarkan hasil rapat jejak pendapat dari semua peserta didik kelas X yang berjumlah sekitar 101 siswa, dilanjut kordinasi bersama guru-guru yang tergabung dalam tim P5, dan pemantapan materi P5 pada bulan Agustus lalu. Maka dipilihlah topik yang sama mengenai “gardening” dan untuk proyek perdana ini disepakati hanya fokus menanam sayuran saja.
Topik budidaya tanaman sayuran ini dirasa sudah mewakili tiga dari dari tujuh tema yang ditentukan dari pusat, yaitu gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan. Nantinya siswa-siswi diajak budidaya sayur seperti contoh sawi, pakcoy, kangkung, selada, terung, dan lain-lain. Selanjutnya yang terpenting adalah wadah tempat menanam, media tanam, dan pupuknya dibuat dan disiapkan sendiri oleh anak-anak dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Ke depannya jika sayuran sudah siap dipanen, nanti peserta didik diajarkan cara packaging dan pemasaran baik lewat media online maupun offline berupa pameran di sekolah.
Pemilihan topik ini juga didasari bahwa negara Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk pembudidayaan tanaman sayuran. Di mana sayuran merupakan salah satu dari tanaman kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang baik bagi kesehatan. Budidaya tanaman sayuran juga relatif mudah dapat dibudidayakan menggunakan beberapa media, asalkan kita rajin dalam merawatnya. (NH)